Tragedi di Kebun Binatang Krimea: Pekerja Diterkam Tiga Singa saat Membersihkan Kandang

https://www.merdeka.com/
Memo Bekasi – Seorang pekerja kebun binatang di Krimea, Rusia, mengalami tragedi ketika diterkam oleh tiga ekor singa saat menjalankan tugasnya membersihkan kandang. Insiden fatal ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober, dan dilaporkan menyebabkan kematian pekerja tersebut, menurut pihak berwenang setempat.
Pernyataan dari Komite Investigasi Rusia mengungkapkan bahwa insiden tersebut berlangsung di Taman Margasatwa Taigan, yang terletak di Belogorsk, sekitar 35 kilometer dari Simferopol, ibu kota Krimea. Saat kejadian, pekerja kebun binatang itu masuk ke dalam kandang singa untuk melakukan pembersihan tetapi tidak mengunci pintu yang seharusnya memisahkannya dari hewan-hewan tersebut. Tanpa adanya penguncian yang tepat, singa-singa tersebut dapat dengan mudah menyerangnya.
Menurut keterangan resmi, komite investigasi menjelaskan bahwa tiga ekor singa yang berada di dalam kandang menyerang pekerja tersebut. Meskipun belum ada informasi lebih lanjut mengenai identitas pekerja yang terlibat, insiden ini menjadi sorotan dan menimbulkan keprihatinan mengenai keselamatan pekerja di kebun binatang.
Taman Margasatwa Taigan dikenal sebagai salah satu fasilitas yang menampung berbagai spesies hewan, termasuk sekitar 60 singa, di lahan seluas lebih dari 30 hektar. Di taman margasatwa ini, pengunjung dapat melihat singa-singa berkeliaran di habitat yang dirancang menyerupai lingkungan alami mereka, dengan jalan setapak sepanjang satu kilometer yang memungkinkan mereka untuk menikmati pemandangan dari jarak aman. Meskipun begitu, insiden yang terjadi menimbulkan pertanyaan tentang prosedur keselamatan yang diterapkan di kebun binatang tersebut.
Setelah insiden ini, Komite Investigasi Rusia membuka kasus pidana untuk menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian. Namun, belum ada kejelasan mengenai pihak mana yang dianggap bertanggung jawab, apakah pihak taman margasatwa atau pekerja itu sendiri. Investigasi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Tragedi ini juga memunculkan diskusi mengenai keselamatan di tempat kerja, terutama di lingkungan yang berpotensi berbahaya seperti kebun binatang. Pekerja yang berhadapan langsung dengan hewan liar harus dilengkapi dengan pelatihan dan prosedur keselamatan yang memadai untuk menghindari risiko yang dapat membahayakan nyawa mereka.
Sejak Rusia menganeksasi Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, wilayah ini menjadi sorotan dunia, dan banyak negara tidak mengakui status Krimea sebagai bagian dari Rusia. Kebun binatang Taigan sendiri telah menjadi bagian dari kontroversi yang lebih besar terkait dengan pengelolaan sumber daya dan perlindungan hewan di wilayah yang dikelola oleh Rusia.
Pihak pengelola taman margasatwa diharapkan dapat melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keamanan mereka. Insiden tragis ini menjadi pengingat bahwa meskipun singa adalah hewan yang menakjubkan dan menarik untuk dilihat, mereka tetap adalah predator yang berbahaya dan harus diperlakukan dengan kehati-hatian yang tinggi. Kematian pekerja ini adalah kehilangan yang sangat menyedihkan dan semoga dapat menjadi dorongan untuk perbaikan dalam keselamatan kerja di kebun binatang dan fasilitas serupa lainnya.