Kematian Tragis Liam Payne: Kejaksaan Argentina Ungkap Detil Insiden Jatuhnya
Memo Bekasi – Kantor Kejaksaan Umum Argentina mengkonfirmasi bahwa Liam Payne mungkin dalam keadaan tidak sadarkan diri ketika ia jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires pada Rabu, 16 Oktober 2024, yang menyebabkan kematiannya. Penyanyi berusia 31 tahun ini mengalami cedera serius akibat jatuh dari balkon di lantai tiga Hotel Casa Sur.
Menurut laporan dari media lokal yang dikutip oleh The Standard, Liam Payne tampak bertindak tidak menentu di lobi hotel sebelum insiden tersebut. Ia dilaporkan memecahkan laptopnya dan kemudian harus dipapah kembali ke kamarnya. Manajer hotel menghubungi layanan darurat 911, menjelaskan, “Seorang tamu yang kewalahan akibat obat-obatan terlarang dan alkohol merusak seluruh kamar, dan kami membutuhkan bantuan.”
Pada Kamis, 17 Oktober, pihak Kejaksaan Umum Argentina menyatakan bahwa “semua indikasi menunjukkan bahwa musisi tersebut sendirian saat jatuh dan mengalami semacam episode akibat penyalahgunaan zat.” Kejaksaan juga menambahkan bahwa pihak kepolisian yang menyelidiki lokasi kejadian menemukan zat-zat yang terlihat seperti narkotika dan minuman beralkohol di dalam kamar, serta banyak barang dan perabotan yang hancur.
Lebih lanjut, kejaksaan menyampaikan bahwa tidak ditemukan luka-luka defensif pada tangan Liam, yang menunjukkan bahwa ia tidak berusaha melindungi dirinya saat jatuh. Hal ini mengindikasikan bahwa ia mungkin jatuh dalam keadaan setengah sadar atau tidak sadar total.
Polisi juga melaporkan bahwa kamar hotel Liam Payne dalam kondisi “kacau total” ketika mereka melakukan penyelidikan terhadap kematiannya. Meskipun insiden ini diselidiki sebagai “kematian mencurigakan,” pihak kepolisian memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda keterlibatan pihak ketiga dalam peristiwa tersebut.
Liam Payne pertama kali dikenal publik saat berpartisipasi dalam ajang pencarian bakat The X Factor pada tahun 2010 sebagai anggota grup musik One Direction, bersama dengan Zayn Malik, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Harry Styles. Sejak saat itu, ia meraih popularitas global sebagai salah satu penyanyi terkemuka di dunia.
Di luar karier musiknya, Payne juga pernah menjalin hubungan romantis dengan penyanyi Girls Aloud, Cheryl. Dari hubungan tersebut, mereka dikaruniai seorang putra bernama Bear, yang lahir pada tahun 2017. Payne dan Cheryl menjalin hubungan dari tahun 2016 hingga 2018.
Kematian mendadak Liam Payne telah mengundang gelombang penghormatan dari berbagai kalangan. Penyanyi Rita Ora terlihat emosional saat membawakan lagu kolaborasinya dengan Payne, bahkan menangis di atas panggung. Para mantan anggota One Direction juga menyampaikan belasungkawa mereka atas kehilangan yang mengejutkan ini.
Kematian Liam Payne menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi oleh banyak selebritas, termasuk penyalahgunaan zat dan tekanan kehidupan publik. Kasus ini menunjukkan pentingnya kesadaran dan perhatian terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan orang-orang yang hidup di bawah sorotan publik. Penghormatan yang mengalir untuk Payne mencerminkan dampak yang telah ia buat selama kariernya, baik sebagai penyanyi maupun sebagai sosok publik yang disayangi banyak orang.