Basarnas Bali Temukan Jasad WNA Australia yang Terseret Ombak di Pantai Balian
Memo Bekasi – Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bali berhasil menemukan jasad seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia setelah dua malam pencarian di Pantai Balian, Kabupaten Tabanan. Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, mengonfirmasi penemuan tersebut di Denpasar pada Jumat, menyatakan bahwa jasad korban ditemukan terdampar di Pantai Secret Bay dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Korban yang bernama Laidley Craig Stewart, berusia 56 tahun, dilaporkan terseret ombak di Pantai Balian pada Rabu, 16 Oktober. Informasi mengenai kejadian ini pertama kali diterima dari Kapolsek Selemadeg Barat sekitar pukul 19.40 Wita, yang kemudian segera memicu aksi pencarian oleh Basarnas Bali. Tim SAR yang terdiri dari 10 personel segera dikerahkan, dibagi menjadi dua satuan tugas (SRU), yaitu tim darat dan tim laut.
Menurut Sidakarya, malam pencarian pertama terhambat oleh kondisi ombak yang ekstrem, sehingga tim tidak bisa melanjutkan pencarian di laut. Akibatnya, pencarian dilanjutkan pada hari berikutnya, Kamis, 17 Oktober. Selama 24 jam berikutnya, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di laut menggunakan perahu karet, sementara satuan darat melaksanakan penyisiran di sepanjang pantai.
“Penyisiran dilakukan dengan metode paralel, dengan luas area pencarian kurang lebih 6 nautical miles persegi, dari arah timur ke barat dari lokasi korban tenggelam,” jelas Sidakarya. Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan menemukan korban secepat mungkin.
Akhirnya, pada Jumat pagi, jasad WNA Australia tersebut ditemukan. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan ambulans dari Bhuana Bali Rescue dan membawa jasadnya ke Puskesmas Selemadeg Barat untuk keperluan identifikasi dan proses selanjutnya.
Selama operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) berlangsung, Basarnas Bali bekerja sama dengan berbagai instansi lainnya, termasuk Polsek Selemadeg Barat, Polair Res Tabanan, Puskesmas Keliling Selemadeg Barat, Bhuana Bali Rescue, serta dukungan dari masyarakat setempat. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya kerjasama lintas lembaga dalam penanganan kejadian darurat.
Dengan penemuan jasad Laidley Craig Stewart, pencarian yang melibatkan berbagai pihak ini membuahkan hasil, meskipun dengan nuansa duka bagi keluarga dan kerabat korban. Proses evakuasi dan identifikasi akan dilanjutkan untuk memberikan kepastian bagi pihak keluarga mengenai peristiwa tragis yang telah terjadi.
