Kerja Sama Pemerintah Sarawak dan DIY: Peluang Baru dalam Kebudayaan dan Pariwisata
Memo Bekasi – Pemerintah Sarawak, Malaysia, sedang menjajaki potensi kerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) di berbagai bidang, termasuk kebudayaan dan pariwisata. Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono, mengungkapkan hal tersebut setelah melakukan pertemuan dengan Menteri Pelancongan, Kesenian, dan Kebudayaan Sarawak, YB Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah, di Kantor Kepatihan, Yogyakarta, pada hari Jumat.
Beny menyatakan bahwa terdapat banyak kesamaan antara Yogyakarta dan Sarawak, terutama dalam hal kuliner. Menurutnya, kuliner Yogyakarta memiliki daya tarik yang kuat bagi Pemerintah Sarawak, di mana Menteri Sarawak sangat menikmati berbagai hidangan yang ditawarkan di Yogyakarta. Hal ini menunjukkan ketertarikan yang mendalam dari pihak Sarawak untuk menjajaki lebih lanjut kolaborasi di bidang kuliner sebagai salah satu bentuk kerja sama budaya.
Dalam kunjungan tersebut, Pemerintah Sarawak mengundang Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, untuk hadir langsung ke Sarawak dengan membawa misi budaya. Undangan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara kedua daerah, serta membuka peluang bagi pertukaran budaya yang lebih luas. Selain itu, Sarawak juga tengah membangun maskapai baru dengan harapan dapat menyediakan penerbangan langsung ke Yogyakarta, yang tentu saja akan mempermudah akses bagi wisatawan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DIY, Agus Priono, menambahkan bahwa kedatangan Menteri Pelancongan Sarawak juga berkaitan dengan undangan untuk menghadiri Festival Batik yang diadakan di Yogyakarta. Festival ini merupakan ajang yang menarik perhatian, dan kehadiran menteri tersebut menunjukkan komitmen Sarawak untuk berkolaborasi di bidang seni dan budaya.
Agus juga menjelaskan bahwa Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang sangat diminati oleh wisatawan Malaysia. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan jumlah turis Malaysia yang berkunjung ke Yogyakarta akan semakin meningkat. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di DIY, karena lebih banyaknya wisatawan akan mendorong sektor-sektor terkait, seperti perhotelan, restoran, dan berbagai layanan pariwisata lainnya.
Secara keseluruhan, upaya kerja sama antara Pemerintah Sarawak dan Pemda DIY diharapkan tidak hanya dapat memperkuat hubungan antar kedua daerah, tetapi juga meningkatkan potensi pariwisata dan kebudayaan yang saling menguntungkan. Dengan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masing-masing daerah, kolaborasi ini memiliki potensi untuk menciptakan program-program yang inovatif dan menarik bagi masyarakat kedua belah pihak.