Kemensos Salurkan Bantuan Rp209 Juta untuk Korban Kebakaran di Tambora
Memo Bekasi – Kementerian Sosial (Kemensos) baru-baru ini menyalurkan bantuan senilai Rp209 juta untuk para korban kebakaran yang terjadi di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Bantuan ini mencakup berbagai kebutuhan penting, seperti perlengkapan sandang, makanan siap saji, dan kebutuhan khusus untuk anak-anak. Rincian bantuan yang disalurkan meliputi 168 paket perlengkapan ibadah, 68 stel sandang dewasa, 24 paket pakaian anak, 168 set pakaian dalam, 74 lembar daster, serta 168 paket perlengkapan mandi.
Petugas Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos, Rizky Sugi Ramadhan, menjelaskan bahwa tim sudah mendirikan tenda Layanan Dukungan Psikososial (LDP) sejak Selasa (15/10) malam. Tenda LDP ini berfungsi untuk memberikan dukungan emosional bagi warga yang terdampak bencana kebakaran, membantu mereka mengatasi trauma akibat kejadian tersebut.
Selain perlengkapan dasar, Kemensos juga menyalurkan 80 stel seragam sekolah, 35 paket perlengkapan sekolah, 35 paket sepatu sekolah, dan 84 paket mainan edukasi untuk anak-anak. Ini menunjukkan perhatian khusus terhadap kebutuhan anak-anak yang menjadi korban, agar mereka tetap dapat melanjutkan pendidikan meskipun dalam kondisi yang sulit.
Bantuan yang diberikan juga mencakup 59 lembar tenda gulung, satu paket tenda LDP, 50 lembar kasur, 50 lembar selimut, 118 paket makanan siap saji, dan 24 paket makanan untuk anak. Proses distribusi bantuan dilakukan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan Pelopor Perdamaian, yang memastikan bahwa semua bantuan dapat tersalurkan dengan baik kepada mereka yang membutuhkan.
Kebakaran besar yang melanda kawasan padat penduduk di Kecamatan Tambora terjadi pada Selasa (15/10) dini hari. Kejadian tragis ini menghanguskan 37 rumah dan mengakibatkan 180 orang kehilangan tempat tinggal. Selain itu, lima orang dilaporkan meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan dari tim Palang Merah Indonesia (PMI). Para penyintas saat ini mengungsi di tenda pengungsian yang didirikan di lapangan RW 002 dan ruang serbaguna Kelurahan Kalianyar.
Rizky juga menyampaikan bahwa tenda pengungsian telah disediakan oleh tim Dinas Sosial dan BPBD Jakarta. Tenda-tenda ini berfungsi sebagai tempat berlindung sementara bagi para korban yang kehilangan rumah mereka akibat kebakaran.
Di tengah upaya penanganan bencana ini, Kemensos juga aktif menjalin koordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta dan pihak-pihak terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghimpun kelengkapan administrasi yang diperlukan dalam pemberian santunan kepada ahli waris korban yang meninggal dunia.
Kementerian Sosial berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para korban kebakaran di Kecamatan Tambora dan akan memastikan bahwa semua bantuan yang diperlukan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat. Melalui berbagai langkah ini, diharapkan para penyintas dapat segera bangkit dan mendapatkan kembali kehidupan yang layak setelah mengalami musibah yang mengerikan ini. Kemensos akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan yang berkembang di lapangan.